1. WIRELINE ( Berkabel )
Wireline adalah berbagai sumber daya yang dimiliki untuk berkomunikasi secara elektronik,atau Jaringan internet tanpa kabel. Kabel yang digunakan adalah :Kabel Coaxcial.
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kelebihan Kabel Coaxial ·Untuk mempertimbangkan ukurannya kabel coaxial memerlukan ketelitian yang tinggi, sehingga cukup rumit dalam proses instalasi. · Kabel coaxial cenderung lebih mahal dalam biaya pemeliharaan yang dibutuhkan. · Kabel jenis ini sangat rentan terhadap temperature di dalam kabel. · Jangkauan transmisi data dari kabel coaxial terbilang terbatas, sehingga membutuhkan repeater yang digunakan untuk memperkuat sinyal di jarak yang jauh.
Kabel Twisted Pair
Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.- Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps,
- Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,
- Transmisi data berjalan dengan lancar
- Biaya peralatan terjangkau
- Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel
- Waktu untuk instalasi lama
- Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
- Membutuhkan biaya perawatan rutin
- Sulit untuk berpindah tempat
2. WIRELESS ( Tanpa Kabel).
Wireless merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau dengan internet tanpa menggunakan kabel, dapat diganti dengan menggunakan:- Gelombang Radio
- Sinar Inframerah
- Bluetooth
- Gelombang Mikro
Cara kerja Jaringan Wireless seperti ini :
- Adaptor wireless komputer menerjemahkan data menjadi sinyal radio dan mengirimkan (memancarkan) menggunakan antena.
- Router wireless menerima sinyal dan melakukan decode data. Router mengirimkan informasi ke Internet koneksi kabel Ethernet dan terhubung ke komputer penerima.
Wireless Internet adalah layanan internet yang dapat diakses tanpa koneksi kabel fisik ke komputer menggunakan Internet. Layanan Internet wireless umumnya disediakan oleh penyedia layanan Internet melalui router wireless, atau secara lokal melalui penggunaan router wireless yang terhubung ke kabel atau modem DSL di rumah atau di kantor.
Berdasarkan pengertian wireless dimana tidak dibutuhkannya kabel atau perangkat lainnya untuk terhubung ke router, maka dengan seperti ini semua orang bisa mengakses jaringan wireless anda di area tertentu, makan ada baiknya ketika menyiapkan jaringan wirleess di satu rumah atau kantor jaringan harus dilindungi password untuk keamanan jaringan dan melakukan pengaturan jaringan wireless.
Teknologi seperti WEP digunakan untuk meningkatkan keamanan pada jaringan wireless. WEP digunakan untuk membuat password keamanan standar untuk mencegah akses tidak sah ke access point. Jadi tidak semua orang bisa menggunakan wireless hanya sebatas pengguna yang mempunya password.
Pada jaringan wireless terdapat tiga buah kompenen yang dibutuhkan untuk mengirim dan menerima data, yaitu :
- Sinyal Radio (Radio Signal)
- Format Data (Data Format)
- Struktur Jaringan (Network Structure)
- Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Jaringan Wireless:
- Kelebihan :
- Mobilitas : Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya.
- Kecepatan Instalasi : Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.
- Fleksibilitas tempat : Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.
- Hemat Biaya : Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya dari pada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.
- Kemampuan Jangkauan : Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak.
- Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
- Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
- Biaya peralatannya mahal.
- Adanya delay atau waktu koneksi yang besar.
- Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.
- Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensiny a tidak dapat diperlebar).
- Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
- Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.
0 komentar:
Posting Komentar